19 Oktober 2010

@ joGja jaVa caRnival

Sore itu Sabtu 16 Oktober 2010 mendung sedikit menyelimuti langit di Kota Yogyakarta. Berangkat dari Bantul salah satu kabupaten di  Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah sebelumnya bermain-main di pantai Parangtritis, gogon beserta uyunk dan mbak di yang tergabung dalam cHubidda team akhirnya bertolak menuju kawasan Malioboro. Ada tujuan tersendiri bagi mereka berkunjung kesana, yah bukan hanya berbelanja oleh-oleh kaos ataupun baju batik melainkan mereka mau melihat secara langsung acara Jogja java Carnival(JJC). Hmmm,,, JJC diadakan setiap setahun sekali dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta dan kali ini merupakan hari jadi yang ke-254 bagi kota tersebut.

Kali ini acara tersebut mengusung tema "harmonight". Tepat pukul 17:30 WIB mereka sampai di tempat tujuan. Sungguh terheran-heran mereka bertiga ketika memasuki tujuan, melihat lautan manusia tumpah ruah menumpuk jadi satu hanya untuk melihat acara ini. Yah, acara yang mengusung spirit "celebration of cultural unity" ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Yogyakarta, sehingga mereka rela untuk berdesak-desakan hanya untuk melihat secara langsung acara tahunan ini.

Sekitar pukul 20:10 WIB cHubbida team pun akhirnya dibuat terkagum-kagum, karena disuguhi suatu acara yang begitu menarik sekali. Dimulai dengan sekelompok orang berkostum dunia perwayangan menggunakan sepatu roda, arak-arakan selanjutnya pun menyusul. Pawai bermacam-macam kendaraan hias yang didukung lebih dari 1.000 seniman tersaji indah disepanjang rute karnaval mulai dari Malioboro dan berakhir di Alun-alun Lor Keraton. Ada tujuh kendaraan hias yang menjadi atraksi utama membawakan tema 'Gunungan', 'Putri Bulan', 'Tugu Golong Gilig', 'Tuwuh (lingkungan hidup)', 'Global Warming (pemanasan global)', 'Dewi Air' dan 'naga Jawa'. Tema-tema itu merupakan perwujudan dari tiga subtema karnaval, yakni ;

Human Harmony [Selaras dengan Sesama] ‘Golong Gilig’
Meneladani budaya timur yang merupakan tinggalan para leluhur, mengajarkan manusia saling ber-interaksi, saling menghargai, sifat gotong royong, berkomunal tanpa melupakan etika dan budi pekerti, merayakan kemenangan kebersamaan di mana manusia tidak dapat hidup tanpa peran manusia lain yang ada di sekitarnya.

Universe Harmony [Selaras dengan Alam] ‘Memayu Hayuning Bawana’
Manusia secara horizontal tidak boleh melupakan peran alam semesta, semua unsur kehidupan akan selalu bersinergi dengan alam. Peran Bintang, Bulan, Matahari, Angkasa, Angin, Air dan Tanah [Bumi] merupakan suatu kesatuan yang disebut denganHasta Brata yang membuat sinergi-nya manusia dengan alam menjadi sempurna.

Heaven Harmony [Selaras dengan Pencipta] ‘Manunggaling Kawula Gusti’ Tujuan manusia hidup setelah dalam kehidupannya ber-sinergi dengan alam tak lain dan tak bukan hanyalah kembali ke sisi-Nya …suatu proses awal hidup kembali ke yangmenciptakan zat hidup itu …dari keriuhan hidup menjadi suatu yang bersifat nir. Mencari kesejatian dari langit dan menyarikannya dalam laku hidup yang berbudaya luhur. Paduan dari Keselarasan antar Sesama, Keselarasan dengan Alam, serta Keselarasan dengan Sang Pencipta inilah yang akan menjadi tahapan narasi suguhan dari Jogja Java Carnival 2010. Suatu hasil yang belajar dari suatu proses, pastilah akan menghasilkan suatu jiwa dan raga yang sehat, dan apabila jiwa dan raga yang sehat sudah selaras, maka nyaman-lah manusia ini me-lakon-kan etika berkehidupannya, pesan inilah yang akan disampaikan oleh Jogja Java Carnival kepada dunia.

Nah itulah secuil cerita tentang Jogja Java Carnival 2010, semoga menjadi inspirasi kedepannya.

uyunk
gogon
mbak di

5 komentar: